Rabu, 29 Oktober 2008

PERKULIAHAN ONLINE INOVASI PEMBELAJARAN II: Untuk mahasiswa S1 PGSD, S2 Dikdas Unnes, S2 Prodi IPA Unnes dan S2 PAI IAIN




PERKULIAHAN ONLINE INOVASI PEMBELAJARAN II:

Untuk mahasiswa S1 PGSD, S2 Dikdas Unnes, S2 Prodi IPA Unnes dan

S2 PAI IAIN

Pandangan Konstruktivis Tentang Pembelajaran

Menurut pandangan kontruktivisme keberhasilan belajar bergantung bukan hanya pada lingkungan atau kondisi belajar, tetapi juga pada pengetahuan awal siswa. Belajar melibatkan pembentukan ”makna” oleh siswa dari apa yang telah mereka lakukan, lihat dan dengar. Pembentukan makna merupakan suatu proses aktif yang terus berlanjut.

Implikasi dari pandangan kontruktivisme di sekolah ialah pengetahauan itu tidak dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke siswa, namun secara aktif dibangun oleh siswa sendiri melalui pengalaman nyata. Belajar merupakan proses kontruktif yang menghendaki partisipasi aktif dari siswa, sehingga disini peran guru berubah, dari sumber dan pemberi informasi menjadi pendiagnosis dan fasilitator belajar siswa. Pembelajaran kontruktivisme mengandung empat kegiatan inti, yaitu: (1) berkaitan dengan prakonsepsi atau pengetahuan awal;(2) mengandung kegiatan pengalaman nyata; (3) melibatkan interaksi sosia; dan (4) terbentuknya kepekaan terhadap lingkungan.

Upaya Mengelola Pembelajaran Berkualitas, Sudahkah Guru Siap Untuk

berubah!

Untuk menjalankan tugasnya sebagai pendidik, calon guru dan guru seyogyanya melakukan banyak hal seperti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),melaksanakan pembelajaran, serta menilai proses dan hasil belajar siswa. Sebagai persiapan mengajar guru mungkin melakukan banyak hal, namaun yang pasti guru akan menyiapkan materi yang akan diajarkan. Strategi pembelajaran yang mendidik sehingga terbentuk siswa yang memiliki pengetahuan kognitif yang mampu berpikir kritis dan kreatif, bekerja sama, dan kemampuan mandiri.

Guru mempunyai peran penting dalam terjadinya belajar. Peran penting tersebut berkaitan dengan tugas pokok guru sebagai fasilitator, yang menyiapkan kondisi yang kondusif untuk belajar. Peran ini akan dapat dilaksanakan dengan baik, jika guru mampu: menguasai materi pembelajaran dengan baik, memahami karakteristik dan kebutuhan siswa dan mengelola pembelajaran yang mendidik.

Pada pertemuan terdahulu Anda telah memahami dan mengaplikasikan pendekatan Cooperatif Script dan Cooperatif Jigsaw (Model Tim Ahli) pada pembelajaran. Pada unit ini,Anda diajak untuk menelaah dan mengaplikasikan pendekatan berbasis kompetensi yang lain yaitu Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

UNTUK MAHASISWA S2 IAIN DAN S2 DIKDAS TUGAS INI SEBAGAI BENTUK MID SEMESTER

Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

Langkah-langkah:

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor

2. Guru memberi tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya

3. Kelompok mendiskusikan jawaban dan memastikan setiap anggota kelompok

mengerjakan/mengetahui jawabannya

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor siswa yang dipanggil melaporkan

hasil diskusi

5. Tanggapan dari siswa lain,kemudian guru menunjuk nomor yang lain

6. Kesimpulan

TUGAS ANDA

Buatlah RPP dengan menggunakan pendekatan Numbered Heads Together (Kepala Bernomor) untuk satu atau 2 Kompetensi Dasar sesuai dengan mata pelajaran yang Anda ampu. Carilah rujukan lain yang mendukung, bisa juga Anda download di internet.

Tidak ada komentar: